Kamis, 21-11-2024
  • Selamat datang di Madrasah Aliyah Nihayatul Amal Rawamerta. Madrasah terakreditasi 'A' dan berbasis pesantren.

LAKSANAKAN MATSAMA: MA NIHAYATUL AMAL RAWAMERTA KENALKAN LINGKUNGAN MADRASAH KEPADA CALON PESERTA DIDIK BARU

Diterbitkan : - Kategori : Apel

Rawamerta, 18 Juli 2024

MA Nihayatul Amal Rawamerta melaksanakan kegiatan awalnya dengan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) atau sering kita kenal dengan masa pengenalan lingkungan di madrasah bagi calon peserta didik baru.

Tujuan MATSAMA untuk mengenalkan lingkungan madrasah dan lingkungan belajar kepada calon peserta didik baru untuk mengenali keadaan diri dan sosialnya agar memiliki kesiapan mental dan mudah beradaptasi dalam mengikuti proses pembelajaran dengan suasana yang baru.

Mengutip dari Petunjuk Teknis MATSAMA 2024 dari Kementerian Agama, Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (Matsama) adalah masa orientasi atau kegiatan pertama masuk
sekolah untuk pengkondisian agar siswa baru merasa senang, nyaman dan bahagia. Oleh karena
itu madrasah harus membuat pengalama pertama yang sangat berkesan secara positif kepada
siswa baru. Matsama dilaksanakan mulai dari tingkat Raudlatul Athfal (RA), Madrasah
Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA). Matsama termasuk
kegiatan transisi agar siswa benar-benar secara mental siap mengikuti proses pembelajaran di
lingkungan belajar yang baru.

Hilal Fathoni selaku ketua panitia melaporkan ada 123 calon peserta didik baru yang mengikuti matsama di tahun 2024 ini. “Alhamdulillah, saat ini terrigistrasi sebanyak 123 calon peserta didik baru yang mengikuti matsama dan ada 50 panitia baik dari OSIS, MPK, PMR, serta Guru. Kita akan melaksanakan kegiatan ini selama 3 hari mulai dari tanggal 16, 17 dan 18 Juli 2024. Mudah-mudahan acara ini berjalan dengan lancar dan di ridhoi oleh Allah SWT. Amiin.” Ujarnya.

Adapun tujuan dari pelaksanaan dari kegiatan Matsama ini adalah sebagai berikut:

  1. Menenalkan kepada peserta didik baru terkait lingkungan belajar yang baru, mengenali
    keadaan diri dan sosialnya agar memiliki kesiapan mental, megurangi rasa cemas dan agar
    dapat mudah menyesuaikan diri dalam mengikuti proses pembelajaran selanjutnya.
  2. Menumbuhkan kebanggaan kepada para siswa-siswi baru terhadap madrasah, memahami
    nilai-nilai madrasah, mencintai dan menjaga nama baik almaternya.
  3. Mengenalkan nila-nilai moderasi beragama, menumbuhkan budaya dan jiwa inklusif
    tidak eksklusif, ramah, anti kekerasan dan bullying, anti pelecehan seksual, dan menghargai
    harkat-martabat kemanusiaan.
  4. Mengenalkan pola kebiasaan hidup bersih, sehat dan halal di lingkungan madrasah,
    menumbuhkan sikap disiplin dan tanggungjawab, serta mental madiri berprestasi.

Kepala Madrasah Ahmad Buni memberikan paparan materi terkait nilai-nilai kemadrasahan. “Pada intinya calon peserta didik baru harus mengetahui tentang lingkungan yang baru, kita paparkan mengenai kemadrasahan dan nilai-nilai madrasah agar anak cepat beradaptasi dengan tempat yang baru. Kita jelaskan mengenai profil singkat madrasah, fasilitas, guru, staf TU, karyawan, serta kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler dan program unggulan kita paparkan kepada peserta matsama. Tidak hanya itu, kita berikan juga pengetahuan tambahan mengenai etika/adab sopan santun kepada orang tua/guru, tentang tata tertib dan orientasi ibadah dalam setiap proses pembelajaran.” Imbuhnya.

“Tujuan matsama juga memperkenalkan kepada calon peserta didik baru agar turut serta serta dalam menciptakan lingkungan belajar dan suasana madrasah yang aman, nyaman, dan menyenangkan, serta jauh dari tindakan bulliying/kekerasan, tindak intoleran, pelecehan seksual, penggunaan rokok dan narkoba.” Ujar Panca Ningrum saat mengisi materi tentang Madrash-ku Surga ku.

Pengawas Pembina Madrasah Kemenag Kab. Karawang H. Cecep memberikan memberikan pemahaman bagaimana cara mengamalkan ajaran agama dalam konteks kehidupan bersama, berbangsa dan bernegara yang harmoni dan toleransi dalam perbedaan dan keberagaman bangsa Indonesia; “Kita kenalkan tentang moderasi beragama agar peserta matsama ini paham mengenai komitmen kebangsaan, toleransi umat beragama, anti kekerasan dan akomodatif terhadap budaya dan kearifan lokal.” Ujarnya.

Kontributor: Hilal Fathoni